Selasa, 09 November 2010

Tips Membuat Windows XP Bajakan Menjadi Legal

Posted by Afandy_Compatible
May 06 2010

Tutorial ini sepertinya akan bermanfaat bagi para penanggung Jawab IT atau komputerisasi perusahaan/ IT Manager/ IT System Administrator, maupun rekan-rekan Warnet, Sekolah, Kampus dan lain-lain yang bermaksud untuk melegalkan OS Windows XP-nya.

Panduan ini sengaja dibuat untuk melegalkan OS Windows XP secara proporsional, bukan secara pembajakan. Jadi, panduan ini memang untuk membuat OS Wndows XP pada sejumlah PC kita yang sebelumnya mengunakan Installer yang berasal dari berbagai macam versi sehingga harus dilegalkan atau membuatnya menjadi legal sesuai dengan Volume License Key (VLK) yang dimiliki.

Jadi untuk menggunakan tahapan ini guna melegalkan OS Windows XP, butuh lisensi VLK Resmi yang dibeli secara legal pula. Namun hal ini dapat dilakukan dalam konteks cracking atau mengunakan serial number (SN) VLK yang beredar di Internet.

Oleh karena itu, inilah beberapa tahapan yang harus dijalani untuk melegalkan OS Windows XP anda.

  1. Buka Link Microsoft Genuine dan download Tool Windows Genuine Advantage.
  2. Jalankan Aplikasi legitcheck.hta yang telah kita download tersebut.
  3. Setelah installasi selesai, jika ternyata PC anda terdeteksi sebagai OS yang tidak asli alias bajakan, lanjutkan ke tahap berikutnya.
  4. Selanjutnya, kita dapat mengunakan Tools untuk menganti SN Windows XP kita dengan SN VLK yang telah kita miliki mengunakan Tool Key Finder, KeyReader, XP Key Reader, setting Registry OOBE manual, dan lain-lain. Di sini atau di sini
  5. Kita dapat melakukan pengecekan hasil pengantian SN VLK apa apakah sudah berhasil ataukah tidak mengunakan Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool yang bisa didownload Di sini
  6. Setelah di cek dengan MGADT sudah tampak GENUINE maka kita lanjutkan dengan menjalankan lagi Tool LEGITCHECK.HTA dan hasilnya… OS Windows XP kita telah Valid. (okezone)

D cuplik dari : Ketok.com

Kamis, 14 Oktober 2010

Tips mengembalikan data yang hilang karena virus

Gw sering banget diandalkan buat ngatasin virus komputer yang menyerang Microsoft Windows Series. Kelakuan virus komputer yang sering adalah menyembunyikan file-file di flashdisk menjadi superhidden, maksudnya apabila di cek properties size-nya ada ukurannya tapi file-nya gak ada, ini terjadi apabila antivirus anda tidak mempunyai fasilitas untuk mengembalikan file-file anda seperti semula.

Untuk itu, saya mau kasih beberapa tips mengembalikan file-file anda. Tips ini berlaku apabila anda sudah men-delete virus yang ada di flashdisk dan komputer anda (kalo gak ya percuma dong karena virusnya bakal balik lagi).

1. Mengembalikan data yang hilang dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik cmd, tekan enter
- Ketikkan perintah berikut ini
attribe -s -h F:\*.* /S /D
(F: maksudnya adalah drive yang akan dimunculkan kembali file-nya, jika ada drive lain yang mau dicek tinggal ganti G:, H:, dan seterusnya).

2. Mengembalikan data yang hilang dengan cara praktis.
- Unduh software dibawah ini
Download

3. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik regedit, tekan enter
- Expand folder berikut
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Explorer -> Advance
- Buka Hidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka HIdeFileExt, ubah Value data menjadi 1
- Buka ShowSuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka SuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Tutup Registry Editor.

mempercepat running windows

mempercepat running windows | windows | mempercepat windows|Berikut adalah cara atau tips dalam mempercepat running windows kita yang tercinta. Saya berharap tutorial ini berguna bagi teman – teman semua dan menambah wawasan kita terutama di bidang Ilmu komputer . Karena terkadang kita sering merasa komputer kita seperti kurang bagus spesifikasinya. Padahal jika kita tau cara mengoptimalkan windows kita maka cara kerjanya pun pasti akan cepat. tanpa harus meng-upgrade komputer kita, Selamat mencoba bro.

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS.
Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:

- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:) bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah “searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan. Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK. Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus. Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik. Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard. Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer. Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy.

Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer. Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop. Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp

menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan. Atau bisa

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP. Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical. Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja) NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik. Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86. Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

mempercepat running windows | windows | mempercepat windows
sumber : http://belajarx.wordpress,com/2010/02/26/mempercepat-running-windows-2/